Pisang Untuk Makanan Bayi
Jenis Pisang yang Bagus untuk Bayi
Ada berbagai jenis pisang untuk MPASI yang bisa ditemui di pasaran, tapi tidak semuanya boleh dikonsumsi oleh bayi. Pilih jenis pisang yang bagus untuk bayi berikut ini:
Pisang susu termasuk pisang yang bagus untuk bayi. Teksturnya lembut dan ukurannya kecil, sehingga pas untuk porsi MPASI. Pisang yang bagus untuk bayi ini mengandung beberapa manfaat bagi bayi, antara lain:
Pisang emas juga termasuk pisang yang bagus untuk bayi. Pisang emas bisa dijadikan menu MPASI bayi karena mengandung karbohidrat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tumbuh kembangnya. Salah satu pisang yang bagus untuk bayi ini juga memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut sehingga akan disukai oleh bayi. Ukurannya yang mungil juga sangat pas untuk porsi bayi.
Walaupun ukurannya besar, tapi pisang ambon juga menjadi salah satu pisang yang bagus untuk bayi karena memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut. Sebagai pisang yang bagus untuk bayi, pisang ini juga mengandung kalori yang baik untuk metabolisme bayi, serta tinggi kalium untuk meningkatkan energi bayi. Tak hanya itu, pisang ambon mengandung serat yang dapat membantu memperlancar sistem pencernaan bayi.
Terakhir ada pisang kepok. Pisang ini memang sedikit keras dibandingkan dengan jenis pisang sebelumnya, tapi dagingnya tetap lembut sehingga termasuk ke dalam pisang yang bagus untuk bayi. Agar lebih mudah dikunyah bayi, pisang kepok bisa dikukus atau dihaluskan terlebih dulu. Alasan lainnya mengapa pisang kepok menjadi pisang yang bagus untuk bayi yaitu karena mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, sehingga ia tidak mudah terserang penyakit.
Setelah mengetahui beberapa pilihan pisang yang bagus untuk bayi, yuk, coba aneka resep pisang untuk MPASI yang mudah berikut!
Melancarkan pencernaan
Pisang memiliki kandungan serat tinggi yang bisa membuat si Kecil merasa kenyang untuk waktu yang lama.
Serat juga mampu membantu membersihkan usus bayi karena bisa melancarkan pencernaan.
Selain itu, menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, pisang bisa meningkatkan kadar kalium yang hilang saat si Kecil mengalami diare atau muntah serta membantu penyembuhan usus.
Kalium, fosfor, dan kalsium dalam pisang bisa membantu menguatkan tulang tubuh buah hati Anda selama masa perkembangan dan pertumbuhan.
Beras merah untuk ASI booster
Beras merah memiliki stimulan hormon yang sangat bagus untuk produksi ASI. Seperti diketahui, ASI yang berkualitas dapat membantu meningkatkan berat badan anak yang kurang serta menunjang perkembangan otaknya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 6 makanan busui yang bisa bikin bayi sulit BAB.
[Gambas:Video Haibunda]
Bolehkah memberikan pisang untuk bayi?
Buah pisang kerap menjadi salah satu jenis makanan padat untuk bayi yang pertama kali diperkenalkan.
Mungkin Anda juga sudah pernah melihat ada orangtua di sekitar Anda yang memberikan buah pisang kepada anaknya.
Namun pertanyaannya apakah buah pisang boleh diberikan kepada bayi? Jawabannya, ya, buah pisang boleh dijadikan sebagai makanan bayi.
Tekstur buah pisang yang sudah matang cukup lembut karena mengandung hampir 75% air, sehingga mudah bagi bayi untuk memakan dan mencernanya.
Pisang juga memiliki rasa yang manis dan disukai banyak anak.
Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa buah pisang dan makanan lainnya baru boleh diberikan kepada bayi setelah memasuki usia yang sesuai.
Ini karena memberikan pisang saat anak belum mampu mencernanya justru bisa menimbulkan bahaya, hingga bahkan berakibat fatal.
Anda juga harus pastikan bayi Anda tidak memiliki alergi terhadap buah ini.
Gejala alergi pisang pada bayi umumnya sama dengan gejala alergi makanan lainnya, yang dapat meliputi ruam dan pembengkakan kulit serta mengi beberapa saat setelah makan pisang.
Manfaat Jantung Pisang untuk Produksi ASI
ASI Joy mengandung ekstrak jantung pisang (Musa Paradisiaca), yang terbukti meningkatkan volume ASI hingga 22%. Jantung pisang kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang tidak hanya membantu produksi ASI tetapi juga menjaga metabolisme Mama tetap optimal.
Selain itu, kandungan lainnya seperti:
Menurut Leona Victoria, ahli farmasi, "Jantung pisang sebagai bahan utama adalah langkah revolusioner dalam ASI booster. Kandungan nutrisinya sangat baik untuk mendukung kebutuhan ibu menyusui.”
Untuk bayi usia 6—7 bulan
Usia bayi 6 bulan merupakan waktu yang paling tepat untuk memperkenalkan bayi pada makan dan minuman selain ASI.
Melansir dari American Academy of Pediatrics, Anda bisa awali dengan memberikan pisang yang sudah dihaluskan atau ditumbuk menjadi bubur (puree).
Anda bisa menambahkan ASI atau susu formula ke dalam bubur pisang agar lebih mudah dicerna oleh bayi.
Untuk membuat bubur pisang, kupas pisang dan potong menjadi beberapa bagian, kemudian hancurkan dengan garpu hingga halus.
Membantu bayi tidur lebih nyenyak
Berdasarkan the American Sleep Association, kandungan pisang seperti kalium, magnesium, dan triptofan bisa membantu meningkatkan kualitas tidur. Akan tetapi, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Kandungan Pisang dan Manfaatnya
Tidak hanya lezat, si kuning ini juga kaya akan kandungan Vitamin B6 dan Magnesium yang dapat mendukung perkembangan otak bayi, lho! Berikut adalah kandungan nutrisi dari buah pisang yang bagus untuk bayi:
Meningkatkan kekuatan otak
Folat dalam pisang bisa membantu mengembangkan otak dan meningkatkan daya ingat. Zat ini juga dapat membantu mencegah kerusakan otak. Ini termasuk salah satu manfaat buah pisang untuk bayi.
Ikan salmon agar bayi cerdas
Ikan salmon mengandung konsentrasi lemak omega-3 dan DHA, yakni sejenis lemak penting untuk perkembangan sistem saraf bayi. Selain itu, kandungan kalori yang cukup tinggi di ikan ini juga dapat menambah berat badan bayi.